Pembukaan Rumah Belajar Insan Berkebutuhan Khusus Alesha Nur Kota Semarang

Peristiwa281 Dilihat

CMNnews-INDONESIA
citramedianusantara.com

SEMARANG- Rumah belajar insan berkebutuhan  khusus ALESHA NUR yang terletak di Perumahan Grand Abinaya No. A8-A9, Kampung Muntuksari Rowosari, Tembalang, Kota Semarang hari ini sabtu (3/8/2024) resmi dibuka dalam acara syukuran menempati tempat baru.

Hadir dalam syukuran menempati Rumah belajar ini, Ketua yayasan ALESHA NUR, Yusni Asnely, Kepala Desa, Tokoh masyarakat, tokoh agama, para guru pengasuh dan anak-anak pondok pesantten dari wilayah setempat.

Kepada awak media ketua yayasan ALESHA NUR, Yusni Asnely menjelaskan bahwa rumah belajar insan berkebutuhan khusus ini adalah rumah belajar dan terapi untuk anak insan berkebutuhan khusus (IBK) yang menyelenggarakan pendidikan, pelatihan dan konsultasi untuk (IBK), alhamdulilah tempat kami telah mempersiapkan fasilitas berupa, kelas one on one, kelas transisi, evaluasi 3 bulan sekali, ruang bina diri, ruang terapi wicara, ruang okupasi terapi, ruang fisioterapi, ruang sosialisasi, ruang makan, ruang ber Ac dan cctv, jelas Yusni Asnely

Lanjut Yusni Asnely mengatakan, hal pertama yang perlu diperhatikan untuk memilih sekolah bagi anak insan berkebutuhan khusus adalah guru dan lingkungan sekolah yang siap menerima tantangan dan berkomitmen.

“Jadi tidak hanya bisa menerima tetapi juga komitmen itu yang penting, karena menghadapi anak-anak itu harus konsisten,” kata Yusni

Untuk bisa mengetahui sekolah itu komitmen atau tidak, Yusni Asnely menyarankan untuk rajin melakukan survey, mencari informasi tidak hanya dari sekolah tetapi juga informasi dari orang tua lain yang memiliki anak insan berkebutuhan khusus,ungkapnya

Sementara itu Martini selaku Koordinator guru pembimbing yayasan ALESHA NUR mengatakan,

“Dalam pendidikan inklusif, keluarga dan sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan anak insan berkebutuhan khusus. Fondasi yang tepat dan kuat perlu dipupuk agar individu dengan autisme atau kebutuhan khusus lainnya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Melibatkan peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang mendukung menjadi krusial untuk pembentukan karakter individu yang memiliki kebutuhan khusus.

Lanjutnya, dengan pendidikan dan kesadaran masyarakat menjadi langkah penting menuju pendidikan inklusif yang lebih baik bagi anak dengan kebutuhan khusus.

Di sisi lain, kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi anak-anak berkebutuhan khusus sehingga memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lainnya.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat dari keluarga, anak-anak dengan autisme dan kebutuhan khusus lainnya dapat mencapai potensi mereka yang penuh dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat,” kata martini

“Dengan komitmen dan dukungan dari keluarga serta ditambah dengan kesadaran masyarakat yang meningkat, individu dengan autisme dan kebutuhan khusus lainnya dapat hidup dengan lebih mandiri, percaya diri, dan merasa diterima dalam lingkungan mereka, pungkas Martini

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *