CMNnews-INDONESIA
citramedianusantara.com
SEMARANG- Pengamat Sosial Hukum Dan Politik Indonesia (PSHPI) Adi Setijawan, SH mencermati Perebutan kursi Gubernur Jawa Tengah menjadi ajang panas yang mempertemukan dua figur kuat Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa. Kedua calon ini membawa latar belakang dan kekuatan yang berbeda, yang membuat pertarungan politik ini semakin menarik untuk diikuti, ungkap Ketua Umum PSHPI dalam wawancara dengan awak media
Pilkada Jateng Ahmad Luthfi: Pengalaman dan Kedekatan dengan Masyarakat
Ahmad Luthfi, mantan Kapolda Jawa Tengah, dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Selama menjabat sebagai Kapolda, Luthfi berhasil menjaga stabilitas keamanan di Jawa Tengah, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan menjaga ketertiban selama pelaksanaan Pilkada serentak. Pengalaman ini memberikan Luthfi keuntungan dalam memahami kondisi sosial dan keamanan di Jawa Tengah.
Dukungan Luthfi juga kuat di kalangan tokoh masyarakat dan pemimpin lokal. Kedekatannya dengan warga melalui program-program sosial yang diinisiasi selama bertugas menjadi modal penting dalam membangun citra sebagai pemimpin yang peduli dan responsif, terang Adi
Andika Perkasa: Rekam Jejak Militer dan Jaringan Nasional
Di sisi lain, Jenderal Purn Andika Perkasa, mantan Panglima TNI, membawa kekuatan dari segi disiplin, strategi, dan jaringan nasional. Dengan pengalaman memimpin institusi militer terbesar di Indonesia, Andika memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang tidak diragukan lagi. Pengalamannya dalam mengatasi berbagai tantangan nasional, termasuk ancaman keamanan dan penanganan bencana, menunjukkan bahwa ia memiliki kapasitas untuk menangani isu-isu besar di tingkat provinsi, terang Adi
“Selain itu, jaringan Andika di level nasional bisa menjadi keunggulan tersendiri, terutama dalam hal mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan mengamankan alokasi anggaran yang lebih besar untuk pembangunan di Jawa Tengah.
Kampanye dan Isu yang Diusung
Kampanye Ahmad Luthfi kemungkinan akan fokus pada peningkatan keamanan, kesejahteraan masyarakat, dan penyelesaian masalah sosial seperti pengangguran dan kemiskinan.
Di sisi lain, Andika Perkasa diprediksi akan menekankan pada reformasi birokrasi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan daya saing ekonomi daerah, ucap Adi
Isu-isu strategis seperti peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pengembangan sektor pariwisata juga akan menjadi titik sentral yang diangkat oleh kedua calon. Bagaimana mereka mampu meyakinkan pemilih bahwa visi mereka yang paling relevan dan realistis untuk masa depan Jawa Tengah akan sangat menentukan hasil akhir.
Kesimpulan: Pertarungan Sengit Dua Figur Kuat
Pertarungan antara Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa diprediksi akan berlangsung sengit. Dengan latar belakang yang berbeda, keduanya menawarkan visi yang menarik bagi masa depan Jawa Tengah. Masyarakat akan menentukan pilihan mereka berdasarkan siapa yang dianggap paling mampu membawa perubahan positif dan menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi provinsi ini.
Dengan kedua kandidat yang memiliki kelebihan masing-masing, siapapun yang memenangkan kursi Gubernur Jawa Tengah akan menghadapi tugas besar untuk memenuhi harapan rakyat dan membawa Jawa Tengah menuju masa depan yang lebih cerah, pungkas Adi
(Praditya)